Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tak bisa terima begitu saja
dihakimi banyak pihak terkait insiden senggolannya dengan Marc Marquez,
pebalap asal tim Repsol Honda, dalam gelaran balapan MotoGP Sepang,
Malaysia, Ahad siang. Menurut The Doctor -begitu Rossi kondang dikenal-
justru Marquez yang menyenggol kaki kirinya.
Kepada media usai dirinya sempat menghilang dan tidak menghadiri sesi jumpa media di Sirkuit Sepang, Rossi meminta agar semua pihak termasuk publik pecinta balap mencermati kembali tayangan insiden senggolan itu. Dalam opininya, ia tak merasa menendang Marquez.
“Aku hanya ingin membuatnya kehilangan waktu dengan memperlambat laju, jadi apa yang dikatakan Marquez tak benar soal adanya tendangan kaki kiri saya,” kata Rossi seperti dikutip MotoGP.com, kemarin.
Rossi merasa ia hanya membuat belokan yang lebih lebar saja saat Amrquez mendekat. Bahkan, katanya, kaki kirinya terangkat saat Marquez terjatuh, jadi tdalam pikirannya ak ada insiden tendangan yang dituduhkan.
“Itu tidak seperti menendang sepeda, itu sangat berat. Ini kecelakaan, sialnya kita bersentuhan sebelum kecelakaan itu,” katanya lagi. “Saya justru menghindari kecelakaan.”
Saat ditanya media apakah dia menyesal dengan adanya insiden ini, Rossi berkata, ”Saya tak tahu, yang jelas saya justru tak ingin membuat dia kecelakaan.” Menurut Rossi, jika dia mau mencelakai Marquez hal itu bisa dilakukan 20-30 meter sebelum tikungan tempat mereka bersenggolan.
Aroma kekesalan mungkin masih membekap pebalap berusia 36 tahun ini. Dalam serunya balapan, kedua pebalap tersebut bersaing ketat sejak lap keempat. Kemudian puncaknya, terjadi senggolan antara keduanya ketika melewati tikungan 14 pada lap ketujuh. Kaki Rossi mengenai bagian depan motor Marquez yang membuatnya terjatuh.
Rossi saat ini unggul tujuh angka atas Jorge Lorenzo yang finis di urutan kedua pada GP Malaysia. Rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa, finis di urutan pertama di sesi balapan Sirkuit Sepang, Malaysia.
.detik
Kepada media usai dirinya sempat menghilang dan tidak menghadiri sesi jumpa media di Sirkuit Sepang, Rossi meminta agar semua pihak termasuk publik pecinta balap mencermati kembali tayangan insiden senggolan itu. Dalam opininya, ia tak merasa menendang Marquez.
“Aku hanya ingin membuatnya kehilangan waktu dengan memperlambat laju, jadi apa yang dikatakan Marquez tak benar soal adanya tendangan kaki kiri saya,” kata Rossi seperti dikutip MotoGP.com, kemarin.
Rossi merasa ia hanya membuat belokan yang lebih lebar saja saat Amrquez mendekat. Bahkan, katanya, kaki kirinya terangkat saat Marquez terjatuh, jadi tdalam pikirannya ak ada insiden tendangan yang dituduhkan.
“Itu tidak seperti menendang sepeda, itu sangat berat. Ini kecelakaan, sialnya kita bersentuhan sebelum kecelakaan itu,” katanya lagi. “Saya justru menghindari kecelakaan.”
Saat ditanya media apakah dia menyesal dengan adanya insiden ini, Rossi berkata, ”Saya tak tahu, yang jelas saya justru tak ingin membuat dia kecelakaan.” Menurut Rossi, jika dia mau mencelakai Marquez hal itu bisa dilakukan 20-30 meter sebelum tikungan tempat mereka bersenggolan.
Aroma kekesalan mungkin masih membekap pebalap berusia 36 tahun ini. Dalam serunya balapan, kedua pebalap tersebut bersaing ketat sejak lap keempat. Kemudian puncaknya, terjadi senggolan antara keduanya ketika melewati tikungan 14 pada lap ketujuh. Kaki Rossi mengenai bagian depan motor Marquez yang membuatnya terjatuh.
Rossi saat ini unggul tujuh angka atas Jorge Lorenzo yang finis di urutan kedua pada GP Malaysia. Rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa, finis di urutan pertama di sesi balapan Sirkuit Sepang, Malaysia.
.detik
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Sport
dengan judul Persaingan Rossi dan Pedrosa di Sikuit Sepang. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://duniakeajaiban.blogspot.com/2015/10/persaingan-rossi-dan-pedrosa.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
pungky daihatsu - Senin, 26 Oktober 2015
Belum ada komentar untuk "Persaingan Rossi dan Pedrosa di Sikuit Sepang"
Posting Komentar